Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima <p style="text-align: justify;"><strong><img src="/public/site/images/admin/MUQADDIMA.png" width="2445" height="3458">MUQODDIMA <em>Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi</em></strong> adalah sebuah jurnal akademik yang diterbitkan oleh Departemen Sosiologi, Fakultas Sosial dan Humaniora, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta. <strong>MUQODDIMA</strong> bertujuan menyajikan karya-karya ilmiah para pakar yang mengkaji bidang sosial humaniora, khususnya karya yang dihasilkan dari penelitian sosiologis, humaniora, serta tinjauan kritis atas pemikiran sosiologis.&nbsp; <strong>MUQODDIMA</strong> mengundang para akademisi dan peneliti di bidang sosial humaniora, khususnya sosiologi, serta para praktisi/aktivis sosial untuk mengirimkan artikelnya. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sesuai dengan template yang telah tersedia. MUQODDIMA terbit setiap Juni dan Desember.&nbsp;</p> en-US naeni@unusia.ac.id (Naeni Amanulloh) faiz@unusia.ac.id (Moh. Faiz Maulana) Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 OJS 3.1.0.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Dinamika Sosial Budaya Komunitas Pedagang Kelontong Madura di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/666 <div>Dinamika sosial budaya dalam aktifitas ekonomi pada komunitas pedagang kelontong Madura di Pamulang menunjukkan bahwa orang Madura dalam melakukan kegiatan atau aktifitas tertentu tidak lepas dari unsur keagamaan dan budaya yang mereka miliki. Pemahaman nilai tentang rezeki yang tidak akan tertukar dan sudah diatur oleh Tuhan nyatanya tidak lagi dipakai sebagai dogma dalam melakukan mobilitas. Sehingga munculnya dinamika yang terjadi dalam komunitas ini menjadi latar belakang penelitian ini. Fokus penelitian ini mengarah pada (1) dinamika sosial budaya dalam aktivitas ekonomi, (2) mekanisme-mekanisme untuk mempertahankan eksistensi dan solidaritas etnis di konteks kehidupan urban sekarang ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui 3 cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pengecekan penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kelontong Madura di Kecamatan Pamulang tetap menjaga nilai solidaritas etnis yang mereka miliki. Adanya aturan operasional warung kelontong yang berlaku tidak sampai mereduksi nilai solidaritas sebagai kesatuan etnis pedagang Madura. Resiko terhadap pedagang yang melanggar kesepakatan nilai yang berlaku membentuk hukum atas penghakiman pelanggar tersebut. Sebagaimana menurut Durkheim bahwa hukum yang berlaku dalam masyarakat mekanik dan organik adalah hukum represif dan restitutif. Namun realitasnya, kedua hukum tersebut sama-sama berlaku dalam komunitas pedagang kelontong Madura di Pamulang.</div> Muhammad Wafiruddaroin, Shinta Mutiara Rezeky ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/666 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 Modal Sosial dalam Hari Raya Kurban: Pengembangan Kepercayaan Mudhohiterhadap Lasznas PPPA Daarul Qur’an Jakarta http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/658 <div class="page" data-page-number="1" data-loaded="true"> <div class="textLayer"> <div>This study aims to find out how Laznas PPPA Daarul Qur’an builds trust in mudhohi, namely people who carry out sacrifices on Eid al-Adha. This research is focused on the pattern and process of forming mudhohi trust through social capital. This research is a qualitative research, with a qualitative descriptive approach. The theory used in this research is Robert D. Putnam’s theory of social capital which provides a summary of social capital. Putnam argues that social capital is part of social life which includes networks, norms, and beliefs. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and literature studies. The results of the interviews show that in general PPPA Daarul Qur’an has utilized social capital in the process of implementing the qurbani program through strengthening the Al-Qur’an glorification program. In the aspect of norms, three things are guaranteed by PPPA, namely animal health, implementation according to Shari’a, and reports given to mudhohi. In terms of trust, PPPA absorbs the focus of the Qur’an-based qurbani program, ordering sacrificial animals is easy, and reports are received in a timely manner. In terms of the network aspect, in building social networks in the PPPA Daarul Qur’an qurban program, it divides into two networks, namely internal (bonding social capital) and external (bridging social capital and linking social capital). The social capital norms built by PPPA are able to provide trust. In addition, PPPA Daarul Qur’an’s internal and external strategy in building a network of cooperation has succeeded in building the information flow of PPPA Daarul&nbsp;Qur’an sacrifices and making it easy for mudhohi to sacrifice.</div> <div>&nbsp;</div> <div class="endOfContent">&nbsp;</div> </div> </div> <div class="page" data-page-number="2" data-loaded="true"> <div class="canvasWrapper">&nbsp;</div> <div class="textLayer">&nbsp;</div> </div> Zulfan Arief Fadillah, Naeni Amanulloh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/658 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 Sosialisasi Pelayanan Prima Dalam Permohonan Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/655 <p>TPI Bengkulu Class I Immigration Office as a public service sector in the field of immigration strives to provide excellent service facilities for every community, especially applicants Republic of Indonesia passport. The services provided by employees are in accordance with standard operating procedures for services, but there are still applicants whose needs have not been met. So that it is still necessary to increase employee competence through socialization of excellent service. The existence of various backgrounds of applicants both in terms of culture, education, customs and others causes complaints from applicants for passports of the Republic of Indonesia to still exist. However, the percentage is relatively small compared to the total number of passport applicants at the Immigration Office Class I TPI Bengkulu. This study aims to determine the process of implementing excellent service socialization for employees at the Immigration Office Class I TPI Bengkulu. The type of research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the study show that the socialization of excellent service at the Immigration Office Class I TPI Bengkulu is secondary socialization according to Berger and Luckman (2019) which has been well implemented at the Immigration Office Class I TPI Bengkulu by using 6 indicators according to Chao (1994), namely performance proficiency), people, politics, language, organizational goals and values, and history (history).</p> Dinda Ayu Retno Sari, Hanifa Maulidia, Mas Budi Priyatno, Rahmawati Nurul Jannah, Devina Yuka Utami ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/655 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 Konsumerisme Dalam Tren Brand Fesyen Muslimah Di Jakarta http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/662 <p><em>This study aims to look at the consumerism culture that occurs during Muslimah fashion which has now become a trend. The world of fashion, especially Muslim fashion, is growing. Clothing industry agents such as designers and celebrities or influencers are also competing to create Muslimah clothing that can attract consumers' interest, so now we can see Muslimah fashion brands scattered around. Kazami is one of the brands owned by an influencer named Kayla Nadira who has succeeded in becoming a Muslimah fashion brand with quite high enthusiasts. The research method used in this research is descriptive qualitative. With data collection techniques, namely interviews, observation, and also documentation. As well as the theory used in this study is the theory of consumerism by Jean Baudrillard. The results of the study show that there is a pattern of consumptive behavior in the Muslimah fashion phenomenon which has now become a trend. This can be seen from consumers who make purchases not because of the main function of the Muslim clothing itself, but because they are interested in the visual value or display value provided by the products offered through the online market.</em></p> Qotrunnada Qotrunnada, Moh. Faiz Maulana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/662 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000 Hubungan Adversity Quotient, Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Yang Mengikuti Program Mahasiswa Merdeka http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/657 <p>Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka mengalami tantangan yang berbeda dari mahasiswa yang belum mengikuti program mahasiswa pertukaran merdeka ketika menjalani proses pembelajaran. Masa transisi dari perguruan tinggi asal ke perguruan tinggi tujuan meliputi perpindahan struktur ke kampus daerah, berinteraksi dengan teman yang berasal dari daerah dan budaya latar belakang yang berbeda, fokus pada pembelajaran. Bagi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka, masa transisi ini dibarengi dengan perubahan hidup, seperti meninggalkan rumah, berpisah dengan orang tua, menjalin hubungan baru, mengatur tempat tinggal baru, dan mengatur keuangan pertama kali. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara adversity wuotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka tahun kedua. Penelitian ini merupakan studi populasi, maka sampel yang dipakai adalah keseluruhan populasi yakni mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka berjumlah 375. Adapun intrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala adversity quotient, penyesuaian diri, dan dukungan sosial teman sebaya. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adversity quotient dan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka tahun kedua.</p> Vika Nurul Mufidah, Nadiah Nurli Fadilah, Adenia Adenia ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://journal.unusia.ac.id/index.php/Muqoddima/article/view/657 Sat, 31 Dec 2022 00:00:00 +0000