Hubungan Strategi Coping Stress dengan Motivasi Belajar pada Siswa SMAN 96 Jakarta Barat dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi
Abstract
Sejak bulan Maret 2020, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) mulai menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh di seluruh segmen pendidikan akibat adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Sistem pembelajaran jarak jauh memberikan dampak stres serta menurunnya motivasi belajar pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara strategi coping stres dengan motivasi belajar pada siswa SMAN 96 Jakarta Barat dalam pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 249 siswa di SMAN 96 Jakarta Barat. Alat ukur strategi coping yang digunakan yaitu berasal dari teori Lazarus & Folkman dengan dimensi Problem Focused Coping dan Emotion Focused Coping. Sedangkan pada alat ukur motivasi belajar, digunakan teori dari Sadirman dengan dimensi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Berdasarkan hasil analisis pearson product moment correlation didapatkan hubungan positif yang signifikan antara strategi coping dengan motivasi belajar pada siswa SMAN 96 Jakarta Barat dengan nilai korelasi sebesar r = 0,709 pada p = 0,000 (p < 0,005). Selain itu peneliti melakukan analisis hubungan antara problem focused coping dan emotion focused coping terhadap motivasi belajar siswa dengan perolehan nilai r pada problem focused coping terhadap motivasi belajar sebesar 0.719 > r tabel 0.126 hasil ini menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan. Selain itu diketahui nilai r pada emotion focused coping sebesar 0.450 > r tabel 0.126 hasil ini juga menunjukan terdapat korelasi yang signifikan antara emotion focused coping terhadap motivasi belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara problem focused coping terhadap motivasi belajar memiliki nilai korelasi yang lebih besar dibandingkan dengan hubungan antara emotion focused coping terhadap motivasi belajar.