Relasi Pesantren dan Keraton
Perspektif Antropologi-Sejarah era Kerajaan Demak Bintoro dan Mataram Islam
Abstract
Penelitian ini mengkaji relasi keraton dan pesantren di Nusantara, khususnya di tanah Jawa. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis-antropologis. Teori yang dipakai untuk menganalisa adalah teori Historical-Shift. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa relasi keraton dan pesantren mempunyai pola hubungan yang erat dalam sejarah. Hubungan tersebut bisa dilacak dari sejak munculnya Kesultanan Islam Demak Bintoro yang mewarisi kekuatan Kerajaan Majapahit dalam memegang hegemoni atas Jawa. Berdirinya Kesultanan Demak erat hubungannya dengan amanah para wali dan pengambil alihan pendidikan (Karsan/Dukuh-Puntren) dari Hindu-Majapahit menjadi Pesantren Islam. Pendirian pesantren sendiri memberikan ruang politik kepada Wali Songo dalam rangka mempercepat penyebaran Islam di Jawa. Keadaan yang hampir sama terjadi di era Mataram Islam. Pesantren dimanfaatkan oleh Sultan Agung dan keluarga Keraton sebagai wadah pendidikan Islam dan pusat mencetak kader-kader pendakwah.
References
Adisasmita, Ki Sumidi, Serat Chentini Latin, Jilid 1, Pustaka Centini, Yogyakarta, 1979.
B. Schrieke, Indonesian sociological studies: Ruler and realm in early Java. Bandung: The Ha gue, 1957.
Baso, Ahmad Pesantren Studies 2b, Jakarta, Pustaka Afid, 2012.
Christomy, Tommy, Wawacan Sema'un: Edisi Teks dan Analisis Struktur Jakarta: Jambatan & Yayasan Naskah Nustantara, 2003.
Cortesao, Armando (ed.), the Suma Oriental of Tome Pires: An Account of the East, from the Red Sea to China, written in Malacca and India in 1512-1515 (New Delhi & Chennai: Asian Educational Services, vol. 2, 2005)
De Graaf, H.J dan Th. G. Th. Pegeaud, Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, Peralihan dari Majapahit ke Mataram, Jakarta: Grafiti Press, 1986.
Ekadamarputra, Pancasila Idnetitas dan Modernitas; Tinjauan Etis dan Budaya, Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1991.
Geertz, Clifford, Agama dan Kebudayaan. Yogyakarta Kanisius, 1992.
Geertz, Clifford, The Interpretation of Culture, New York, Basic Book, 1973.
Woordwark, Mark R., Islam Jawa, Kesalehan Normatif Versus Kebatinan, Yogyakarta: LKiS, 2006.
Mastuhu, Dinamika Pendidikan Pesantren, Disertasi Program Pasca Sarjana IPB, 1989.
M.C. Ricklefs, Jogjakarta under Sultan Mangkubumi, 1749-1792: A History of the Devision of Java, London: Oxford University Press, 1974.
Munir Mulkhan, Syekh Siti Jenar: Pergumulan Islam-Jawa, Yogykarta, Bentang, 1999.
Muljana, Slamet Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara-negara Islam di Nusantara, Yogyakarta: LKiS, 2009.
Kuntowjoyo, Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi, Bandung: Mizan, 1994.
Kartodirdjo, Sartono, Protest Movement in Rural Java, Kuala Lumpur: Oxford University Press, 1978.
Keddie, Nikii, Islam and Society in Minangkabau and in the Middle East: Coparative Reflections, dalam Sojourn, Volume 2, No. 1 Tahun 1987.
Saksnono, Widji, Mengislamkan Tanah Jawa; Telaah atas Metode Dakwa Walisongo, Bandung, Mizan, 1995.
Kitab Lontar, Silakramaning Aguron-Guron, (5b), (6a). Naskah koleksi Kegiatan Pendidikan Keagamaan (Karsyan) Pawitra Gunung Suci di Jawa Timur Abad 14—15. Sumber perpustasakaan daerah di Kelungkung Bali.
PaEni, Mukhlis Sejarah Kebudayaan Indonesia, Sistem Sosial, Jakarta: Rajawalipress, 2009.
Pengantar dalam Jurnal Islamia, “Pembebasan Nusantara”, Volume VII, No 02. April 2012.
Pranoto, Iwan “Mencari Kurikulum Sriwijaya” (Harian Kompas, 4 Oktober 2016)
Rachmatullah, Asep, Filsafat Hidup Orang Jawa, Yogyakarta: Siasat Pustaka, 2011.
Soemodidjojo, Babad Jalasutra, Yogyakarta, Maha Dewa, 1956.
Sunyoto, Agus “Pengembangan Nilai Keislaman,” Jurnal Kalimah, Yogyakarta, 2009.
Sofwan, Ridin dkk, Islamisasi di Jawa, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2000.
Soebardi, Soebakin The Book of Cabolek: A Critical Edition with Introduction, Translation and Notes (A Contribution to the Stuydi of the Javanese Mystical Tradition), The Hague: Martinus Nijhoff, 1975.
Timothey Earl, Behren, Katalog Induk Naskah Nusantara, Museum Sonobudoyo, Penerbit Jambatan; Jakarta, Jilid 3-B, 1990.
Ollive, Patrik The Asrama System, New York: Oxford University, 1993
Th. Pigeaud, Theodore G, Literature of Java: Catalgue Raisonné of Javanese Manuscripts in the Library of the University of Leiden and Other Public Collections in the Netherlands, (Leiden: Bibliotheca Universitatis Leidensis, 1967-1980), vol. 2, hal. 179.
Oetomo, Dede, “Serat Ang Dok: A Confucian Treatise in Javanese”, dalam Archipel, vol. 34, 1987.
Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, PT. Hidakarya Agung, 1996.
Wahid, Abdurrahman “Pesantren sebagai Subkultur” dalam M. Dawam Rahardjo (ed.), Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, 1974.
Wahid, Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi, Esai-Esai Pesantren, Yogyakarta: LKiS, 2001.
Zarkasi, Effendy, Unsur Islam dalam Pewayangan, Bandung: al-Ma`arif, 1977.