Author Guidelines

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN JURNAL 

 

  1.     Format Tulisan

Tulisan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan. Tulisan dapat menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang baku. Terdapat keterkaitan antar paragraf satu dengan paragraf yang lain. Isi tulisan harus relevan dengan bidang yang ditekuni. Isi tulisan harus memiliki permasalahan dan batasan yang jelas. Tidak ada kalimat perintah, dan dijelaskan secara naratif. Jika terdapat istilah asing, tulisan asing tersebut dicetak miring. Jumlah halaman minimal 8 halaman dan maksimal 14 halaman.

 

  1.   Bagian Awal

Judul :

Judul berupa suatu kalimat pernyataan yang jelas dan tidak bermakna ganda. Judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.  Jika terdapat istilah asing pada tulisan dalam Bahasa Indonesia maka ditulis dengan cetak miring. Judul ditulis di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.

 

Identitas Penulis :

Nama Penulis pertama, Nama Penulis kedua, dst ditulis tanpa gelar akademik, disertai nama institusi dan email untuk setiap penulis.

 

Abstrak (Abstract) :

Abstrak ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Abstrak ditulis dalam satu paragraf (minimum 150 kata dan maksimal 200 kata) dengan format rata kiri kanan, ukuran huruf 11 pt dan spasi 1. Abstrak mendeskripsikan secara ringkas tentang tujuan, metode, hasil penelitian dan kesimpulan. Hindari penggunaan rumus, ukuran statistik, dan sitasi.  Jika tulisan dalam Bahasa Indonesia, maka abstrak harus dituliskan dalam  Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

 

Kata kunci :

Kata kunci sebanyak 3-5 frasa, disusun secara alfabetis, dan diambil dari inti yang dibahas dalam penelitian.

 

  1.   Pendahuluan

Pendahuluan ditulis dengan format rata kiri kanan, ukuran huruf 11 pt, spasi 1,5, indentasi 1 cm pada baris pertama setiap paragraf. Pendahuluan memuat uraian singkat latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, dan penelitian terdahulu yang terkait. Penelitian terdahulu yang ditampilkan merupakan penelitian yang dapat mendukung tujuan penelitian. Banyaknya penelitian terdahulu yang dibandingkan minimal 3 penelitian.

 

  1.   Metode Penelitian

Pada bagian ini terdapat penjelasan beberapa tahapan, rancangan dan prosedur penelitian. Uraian terhadap metode dapat diperjelas dengan diagram alur, algoritma, dan pseudocode. Hindari penjelasan konsep umum, definisi dan penulisan kode program dalam metode penelitian.

 

  1.   Hasil dan Pembahasan

Hasil dapat dinyatakan dalam bentuk gambar, tabel, tampilan rancangan layout input, output dan menguraikan cara pembuatan berikut tampilan hasilnya. Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa subbab, tergantung kebutuhan. Bagian pembahasan menguraikan setiap hasil berupa gambar ataupun tabel yang dinarasikan dengan jelas. Setiap gambar dan tabel harus dirujuk dalam paragraf.

 

  1.   Kesimpulan dan Saran

Pada bagian ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian. Bagian ini menunjukkan apakah tujuan penelitian dapat tercapai. Saran berisi masukan ataupun ide untuk pengembangan penelitian lebih lanjut. Kesimpulan ditulis dalam bentuk uraian paragraf, hindari penggunaan bulleted list.

 

  1.   Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan bibliografi. Jika penelitian ini merupakan hasil hibah maka perlu ditambahkan subbab ucapan terimakasih. Daftar pustaka harus mencantumkan seluruh data sumber yang disitasi. Tidak diperkenankan mencantumkan pada daftar pustaka sumber yang tidak disitasi pada isi penulisan. Referensi yang digunakan adalah 80% merupakan referensi jurnal, sedangkan referensi bentuk lain maksimal 20%. Kemiripan dengan jurnal (tulisan) referensi (plagiarisme) maksimal 30%. Referensi (jurnal, prosiding, skripsi, tesis, disertasi) yang digunakan adalah maksimal 5 tahun terakhir. Referensi data yang digunakan maksimal 1 tahun terakhir.

Daftar Pustaka hanya memuat rujukan yang benar-benar dirujuk, dalam arti, referensi yang dimasukkan pada bagian ini harus ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya. Semua referensi harus yang paling relevan dan berasal dari sumber terbaru (5 tahun terakhir). Sistematika penulisannya adalah ukuran huruf yang digunakan pada daftar pustaka 11 pt dengan format rata kiri. Penomoran referensi sesuai urutan kemunculan dalam penulisan.Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal, prosiding, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya.

  1.       Sistematika penulisan untuk buku :

nama penulis (nama pertama lebih dahulu, lalu nama kedua dan seterusnya tanpa menggunakan gelar. Selain suku nama terakhir, hanya diambil huruf depannya saja), Judul buku (cetak miring), Edisi, Kota: Penerbit, Tahun terbit.

  1.       Sistematika penulisan untuk jurnal :

nama penulis (nama pertama lebih dahulu, lalu nama kedua dan seterusnya. Selain suku nama terakhir, hanya diambil huruf depannya saja). “Judul tulisan”, Nama jurnal, Volume (Nomor/Edisi), halaman, Tahun publikasi.

  1.       Sistematika penulisan untuk prosiding :

nama penulis (nama pertama lebih dahulu, lalu nama kedua dan seterusnya. Selain suku nama terakhir, hanya diambil huruf depannya saja), “Judul tulisan,” Nama prosiding, tahun publikasi, halaman.

  1.       Sistematika penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi :

nama penulis (nama pertama lebih dahulu, lalu nama kedua dan seterusnya. Selain suku nama terakhir, hanya diambil huruf depannya saja),” Judul,” Keterangan Skripsi/Tesis/Disertasi, Institusi, Kota, Tahun lulus.

  1.       Sistematika penulisan untuk artikel pada alamat URL:

nama penulis (nama pertama lebih dahulu, lalu nama kedua dan seterusnya. Selain suku nama terakhir, hanya diambil huruf depannya saja),” Judul,” Tahun, Alamat URL, Tanggal akses URL.

 

  1.   Aturan Penulisan
  2.       Jurnal ditulis pada ukuran kertas A4 (21,5 cm x 29.7 cm) dengan jenis huruf Times New Roman.
  3.       Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat 2 kolom).
  4.       Isi setiap paragraf pada artikel ditulis dengan format rata kiri kanan, ukuran huruf 11 pt, indentasi 1 cm pada baris pertama setiap paragraf.
  5.       Minimal terdiri dari 8 halaman dan maksimal 14 halaman.
  6.       Posisi penempatan teks pada tepi kertas :

- Batas kiri : 3 cm dari tepi kertas

- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas

- Batas atas : 3 cm dari tepi kertas

- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas

  1.       File disimpan dalam bentuk .docx (Microsoft Word 2007/2010).
  2.       Kemiripan dengan jurnal (tulisan) referensi lain (plagiarisme) maksimal 30%.
  3.       Sumber rujukan minimal 5 buah dengan rujukan primer (jurnal) sebesar minimal 80%.
  4.         Sumber rujukan yang digunakan adalah maksimal 5 tahun terakhir.
  5.         Format Persamaan Matematika :

-          Ditulis dengan menggunakan equation editor.

-          Posisi rata tengah.

-          Penomoran diberikan jika persamaan tersebut dirujuk dalam paragraf.

-          Penomoran persamaan matematika ditulis berdasarkan urutan kemunculan.

-          Nomor persamaan ditulis dalam tanda kurung dengan posisi rata kanan, seperti pada contoh berikut :

y=a+bx                                (1)

-          Setiap persamaan harus dijelaskan dalam paragraf.

-          Pada paragraf selanjutnya persamaan tidak perlu ditulis ulang, cukup merujuk pada persamaan dan nomornya.

Contoh :

 berdasarkan Persamaan (1), maka ... .

  1.       Format Subbab :

-          Setiap kata pada judul subbab diawali dengan huruf kapital dan dicetak tebal, dengan format rata kiri.

-          Subbab pada paper tidak perlu diberi penomoran.

Contoh :

  1.       METODE PENELITIAN

Tumor Payudara

Tubuh manusia tersusun dari kumpulan sel yang membentuk jaringan dan organ. Meskipun sel-sel tubuh manusia mempunyai fungsi yang berbeda, namun setiap sel mempunyai sifat utama yang sama, yaitu kemampuan untuk memperbanyak diri.

Pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak normal dan tidak terkendali membentuk benjolan atau massa yang disebut dengan tumor. Pada sel normal, proses pembelahan diri dilakukan secara teratur dan terkendali. Akan tetapi, karena beberapa hal proses pembelahan diri pada sel menjadi tidak terkendali.

Ultrasonografi

Ultrasonografi (USG) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang menggunakan gelombang bunyi untuk pencitraan organ internal dan struktur jaringan lunak pada tubuh manusia, yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.

Gelombang bunyi tersebut menghasilkan variasi tekanan yang membentuk gema gelombang longitudinal yang menghasilkan citra yang disebut dengan sonogram.

  1.   Format Tabel :

Tulisan “Tabel” atau “Gambar” beserta nomornya diletakkan pada satu baris tersendiri. Penomoran tabel ditulis sesuai dengan urutan kemunculan tabel. Judul tabel ditulis di tengah (sentence case) diletakkan di atas tabel, dengan jarak spasi tunggal (single) dari tabel.

 

Tabel harus dalam format tabel MS Word (tidak boleh dalam bentuk gambar seperti copy paste dari SPSS atau Excel). Penulisan sumber tabel diletakkan di bawah tabel dengan ukuran font 10pt. Hindari penggunaan garis vertikal pada tabel. Judul kolom ditulis dengan format rata tengah. Bagian isi pada tabel yang berupa karakter huruf ditulis dengan format rata kiri sedangkan isi pada tabel yang berupa angka ditulis dengan format rata tengah. Pada bagian akhir tabel dapat ditambahkan keterangan yang memperjelas isi tabel dengan ukuran huruf 12 pt. Tabel yang berasal dari hasil output dari perangkat lunak pengolahan data, tidak boleh langsung di copy paste tetapi harus ditulis ulang. Berikut ini merupakan contoh penyajian tabel.

 

Format Persamaan Matematika maupun matriks ditulis dengan menggunakan equation editor. Persamaan Matematika ditulis dengan posisi rata tengah. Penomoran persamaan matematika diberikan jika persamaan tersebut dirujuk dalam paragraf. Penomoran persamaan matematika ditulis berdasarkan urutan kemunculan. Nomor persamaan ditulis dalam tanda kurung dengan posisi rata kanan, seperti pada contoh berikut :

y=a+bx                                (1)

Setiap persamaan harus dijelaskan dalam paragraf. Pada paragraf selanjutnya persamaan tidak perlu ditulis ulang, cukup merujuk pada persamaan dan nomornya.

Contoh :

berdasarkan Persamaan (1), maka ... .

Format Gambar :

Gambar yang disajikan harus dalam bentuk file  .png, .jpeg atau .jpg. Ukuran gambar yang ditampilkan tidak melebihi batas margin.  Gambar yang ditampilkan diharapkan memiliki resolusi tinggi. Judul gambar/ grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar dengan format rata tengah dengan jarak spasi tunggal (single) dari gambar. Penomoran gambar ditulis sesuai dengan urutan kemunculan gambar. Penulisan sumber gambar diletakkan di bawah judul gambar dengan jarak spasi tunggal (single) dengan ukuran font 10 pt. Berikut ini contoh penyajian gambar.

Format Sitasi :

-          Sitasi pada teks dituliskan berupa angka dalam tanda kurung siku. Angka pada sitasi harus sesuai dengan urutan kemunculan dalam teks.

Contoh :

Dalam hal kematian, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan resiko kematian salah satunya adalah tumor payudara [1]. Tumor payudara merupakan penyebab kedua kematian pada wanita di seluruh dunia setelah tumor leher rahim [2].

-          Dilarang menggunakan sitasi di awal kalimat, hendaknya dituliskan pada bagian akhir dari kalimat.

-          Dalam mensitasi diperbolehkan lebih dari satu referensi.

Contoh :

Angka kematian akibat penyakit tumor payudara cukup tinggi dikarenakan banyak pasien yang datang dalam kondisi terlambat. Salah satu cara untuk mengurangi angka kematian pada penyakit ini yaitu dengan melakukan pendeteksian secara dini [3,7].

Pendeteksian secara dini memerlukan diagnosis akurat dan handal, yang dapat membedakan tumor jinak dan tumor ganas, dimana teknik pencitraan berperan penting [4-6].

-          Kalimat yang mengandung sitasi merupakan ringkasan dari referensi yang disitasi.