Penguatan BUMDes Melalui Integrasi Produk UMKM Ke E-Commerce: Upaya Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan

Abstract

Desa Janggalan merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Kudus, yang memiliki potensi wisata sejarah, religi, dan budaya yang kaya, serta produk UMKM yang dikelola oleh BUMDes Jenggolo Makmur. Namun pengelolaan dan pemasaran produk UMKM masih terbatas akibat rendahnya pemanfaatan teknologi digital. Kurangnya akses infrastruktur digital dan pemahaman bisnis berbasis digital menghambat penguatan BUMDes serta daya saing produk UMKM di Desa Janggalan. Solusi yang ditawarkan mencakup penguatan literasi digital dan integrasi dengan e- commerce untuk meningkatkan daya saing UMKM dan mendukung pengembangan desa wisata berkelanjutan, promosi berbasis media sosial, serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk meningkatkan pemasaran dan daya tarik desa wisata berkelanjutan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Janggalan dengan sasaran 20 pelaku UMKM yang tergabung dalam BUMDes Jenggolo Makmur. Metode pelaksanaan pengabdian terdiri dari tiga tahapan, yaitu persiapan melalui identifikasi kebutuhan dan penyusunan modul, pelaksanaan berupa pelatihan manajemen bisnis digital serta integrasi e-commerce, dan evaluasi dengan pengukuran hasil serta umpan balik dari mitra. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan literasi digital pelaku UMKM sebesar 36%, semua peserta berhasil membuat akun e-commerce aktif dan mengunggah minimal tiga produk. Interaksi konsumen di media sosial meningkat pasca-pelatihan, dan penjualan daring mengalami kenaikan, dengan terjualnya minimal 3 produk dalam sehari. Selain itu, terbentuk kemitraan strategis dengan pihak swasta dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memperluas jejaring pemasaran.