BUDAYA KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN: EVALUASI PERAN PENDIDIK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN RAMAH ANAK

Using Discrepancy Evaluation Model Approach

Authors

  • Fatkhu Yasik STAINU Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47776/mozaic.v1i1.75

Abstract

Akhir-akhir ini, kekerasan anak yang terjadi dalam masyarakat semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Data KPAI menyatakan, dalam tahun 2012, khusus di daerah Jabodetabek saja terdapat 2.637 anak yang menjadi korban kekerasan orang dewasa (http//m.beritajakarta.com). Lebih detail data itu menyebutkan, ada sebanyak 1.075 anak (40,77%) mengalami kekerasan seksual, 819 anak (31,06%) mengalami kekerasan fisik, dan 743 anak (28,06%) mengalami kekerasan psikis. Dari 2.637 anak, sebanyak 980 adalah perempuan. Bahkan dari 819 anak yang mengalami kekerasan fisik, sebanyak 157 anak meninggal dunia.

Laporan KPAI di atas meyakinkan kita bahwa potensi anak untuk menjadi korban kekerasan orang dewasa sangat besar, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan (di lingkungan sekolah/madrasah) yang sepatutnya menyelesaikan masalah secara edukatif

Downloads

Published

2015-04-15

How to Cite

Yasik, F. (2015). BUDAYA KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN: EVALUASI PERAN PENDIDIK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN RAMAH ANAK: Using Discrepancy Evaluation Model Approach. Mozaic : Islam Nusantara, 1(1), 33-48. https://doi.org/10.47776/mozaic.v1i1.75